Visitor
Jumat, 06 September 2013
Kamis, 05 September 2013
Surat Kecil Untukmu #3 "Kamu"
Now playing: Cintaku Kamu- Dhisa
Hai, kamu
Pemilik senyum hangat itu
Mungkinkah kamu tahu
Bahwa terlalu banyak hal yang kupikirkan tentangmu?
Kamu, adalah ujung dari setiap anganku yang tak teraih
Walaupun dekat,
Tanganku terlalu enggan untuk berusaha menggapai sinarmu
Kamu, adalah wujud dari berjuta harapan
Terlalu banyak keinginan pilu yang tertumpuk
Hingga pada akhirnya, yang tersisa hanyalah kekosongan semata
Hampa......
Kamu, adalah tepi yang kudambakan
Ketika mendayung di samudera luas
Sayangnya, kapalku karam
Luluh lantak dengan segumpal kekecewaan
Dan butiran air mata pilu
Kamu adalah kamu
Kamu hanyalah kamu
Kamulah yang membuat kupu-kupu ini hinggap
Kamulah yang menyebabkan rasa ini tiba
Kamulah..... yang menerbangkan khayalan indahku untuk berlari dari kenyataan
Kamu, itulah kamu
Orang yang memberikan kesempatan padaku untuk bermimpi lagi
Sekaligus orang yang menuaikan kepedihan....
Karena sepatah kenyataan yang mengembalikanku jatuh berdebam di atas tanah kering ini
Bahwa kamu......... mencintainya.
Bahwa kamu......... miliknya.
(dan selamanya, jatuh itu akan selalu sakit)
Untukmu, orang yang sama kucintai namun tak pernah bisa kumiliki.
[orang yang sama dengan pemilik surat kecil untukmu #1]
"Dirimu kan selalu di sana dengannya
Takkan berubah meski cintaku kamu"
Hai, kamu
Pemilik senyum hangat itu
Mungkinkah kamu tahu
Bahwa terlalu banyak hal yang kupikirkan tentangmu?
Kamu, adalah ujung dari setiap anganku yang tak teraih
Walaupun dekat,
Tanganku terlalu enggan untuk berusaha menggapai sinarmu
Kamu, adalah wujud dari berjuta harapan
Terlalu banyak keinginan pilu yang tertumpuk
Hingga pada akhirnya, yang tersisa hanyalah kekosongan semata
Hampa......
Kamu, adalah tepi yang kudambakan
Ketika mendayung di samudera luas
Sayangnya, kapalku karam
Luluh lantak dengan segumpal kekecewaan
Dan butiran air mata pilu
Kamu adalah kamu
Kamu hanyalah kamu
Kamulah yang membuat kupu-kupu ini hinggap
Kamulah yang menyebabkan rasa ini tiba
Kamulah..... yang menerbangkan khayalan indahku untuk berlari dari kenyataan
Kamu, itulah kamu
Orang yang memberikan kesempatan padaku untuk bermimpi lagi
Sekaligus orang yang menuaikan kepedihan....
Karena sepatah kenyataan yang mengembalikanku jatuh berdebam di atas tanah kering ini
Bahwa kamu......... mencintainya.
Bahwa kamu......... miliknya.
(dan selamanya, jatuh itu akan selalu sakit)
Untukmu, orang yang sama kucintai namun tak pernah bisa kumiliki.
[orang yang sama dengan pemilik surat kecil untukmu #1]
Minggu, 01 September 2013
Surat Kecil Untukmu #2
Now playing.... Officially Missing You - Tamia
All I hear is raindrops
Falling on the rooftop
Oh baby tell me why’d you have to go
Cause this pain I feel
It wont go away
And today I’m officially missing you
Malam ini dingin ya?
Sedingin hatiku dulu, ketika kamu mencoba memperbaiki semuanya
Saat itu, aku terlalu sibuk dengan masalahku sendiri
Sehingga mengabaikan hangatnya dirimu yang mencoba untuk melelehkan hatiku
Bukan hanya dingin..
Malam ini juga sepi ya?
Karena, kita bukanlah lagi kita yang dulu
Kamu bukan lagi cahaya yang selalu menuntunku keluar dari kegelapan ini
Kamu bukan lagi tanah yang bisa kujadikan tempat berpijak
Kamu... bukan lagi rumah tempatku berpulang
Tanpa sadar, kini aku kesepian...
Malam ini gelap..
Segelap penglihatanku dulu
Rasa benciku, telah membuat mataku menjadi buta
Sehingga tak bisa melihat dirimu, kebaikanmu, juga cintamu
Yang selalu kau berikan padaku, tanpa meminta balasan
Kita berdua hanyalah sepasang garis sejajar
Yang tak dapat bertemu di satu titik
Dulu kita memang satu titik, tetapi aku malah memutuskan untuk menjauh darimu
Setelah itu kita tak pernah lagi berada dalam titik itu
Tapi jujur saja... aku rindu
Kamu, kutujukan surat kecil ini untukmu
Bukan berarti aku menyukaimu lagi
Aku hanya....
Rindu padamu
Untuk malam ini, setetes air mataku jatuh ketika mengingatmu
Hanya untuk malam ini...
Besok, yang akan kulakukan hanyalah mencoba melupakan kita
Semoga bisa
It's official
You know that I’m missing you
Yeah yes
All I hear is raindrops
And I’m officially missing you
Untukmu, orang yang selalu menjadi penolongku, orang yang tak pernah lelah memberikan cahayanya untukku, orang yang menuntunku keluar dari kesedihanku...
dulu.
All I hear is raindrops
Falling on the rooftop
Oh baby tell me why’d you have to go
Cause this pain I feel
It wont go away
And today I’m officially missing you
Malam ini dingin ya?
Sedingin hatiku dulu, ketika kamu mencoba memperbaiki semuanya
Saat itu, aku terlalu sibuk dengan masalahku sendiri
Sehingga mengabaikan hangatnya dirimu yang mencoba untuk melelehkan hatiku
Bukan hanya dingin..
Malam ini juga sepi ya?
Karena, kita bukanlah lagi kita yang dulu
Kamu bukan lagi cahaya yang selalu menuntunku keluar dari kegelapan ini
Kamu bukan lagi tanah yang bisa kujadikan tempat berpijak
Kamu... bukan lagi rumah tempatku berpulang
Tanpa sadar, kini aku kesepian...
Malam ini gelap..
Segelap penglihatanku dulu
Rasa benciku, telah membuat mataku menjadi buta
Sehingga tak bisa melihat dirimu, kebaikanmu, juga cintamu
Yang selalu kau berikan padaku, tanpa meminta balasan
Kita berdua hanyalah sepasang garis sejajar
Yang tak dapat bertemu di satu titik
Dulu kita memang satu titik, tetapi aku malah memutuskan untuk menjauh darimu
Setelah itu kita tak pernah lagi berada dalam titik itu
Tapi jujur saja... aku rindu
Kamu, kutujukan surat kecil ini untukmu
Bukan berarti aku menyukaimu lagi
Aku hanya....
Rindu padamu
Untuk malam ini, setetes air mataku jatuh ketika mengingatmu
Hanya untuk malam ini...
Besok, yang akan kulakukan hanyalah mencoba melupakan kita
Semoga bisa
It's official
You know that I’m missing you
Yeah yes
All I hear is raindrops
And I’m officially missing you
Untukmu, orang yang selalu menjadi penolongku, orang yang tak pernah lelah memberikan cahayanya untukku, orang yang menuntunku keluar dari kesedihanku...
dulu.
Langganan:
Postingan (Atom)