Visitor

Senin, 28 Oktober 2013

Surat Kecil Untukmu #5 "Ketika"

Ketika kamu melihat matahari terbit di pagi hari…
Itu artinya aku baru saja mengucapkan selamat pagi padamu
Maaf, aku terlalu malu untuk mengatakannya secara langsung
Maka aku memohon pada mentari untuk menyampaikan salamku padamu


Ketika angin menggelitik telingamu lembut…
Itu tandanya hatiku sedang memanggilmu
Menginginkan keberadaanmu di sisiku, secepatnya
Sayangnya kamu tak tahu isyarat angin
Maka, aku hanya bisa memenjarakan rindu yang tak henti-hentinya meronta


Ketika bintang-bintang di langit menyinari siluetmu,
Menuntun langkahmu untuk pulang,
Lalu menemanimu hingga terlelap di balik selimutmu…
Itu tandanya aku sedang menjagamu
Menebak-nebak mimpi apa yang malam itu menghiasi tidurmu.
Tidak apa-apa jika aku tak ada di sana Yang terpenting adalah melihatmu tersenyum dalam tidurmu


Tapi
Ketika kamu kini merasa hangat dalam dekapannya…
Itu tandanya, aku harus berhenti menggapaimu
Karena kamu tak butuh lagi cinta diam-diam seperti ini
Kamu sudah memiliki penjaga yang jauh lebih baik,
Yang bersedia merengkuhmu dalam jarak dekat
Juga mampu memberikanmu tanda cinta secara nyata


Maka jangan terkejut apabila tak ada lagi salam lagi yang datang untukmu
Mungkin, aku sudah berbalik arah dan melupakanmu
Atau mungkin juga, salamku tak sampai karenanya


(ps: matahari, angin, bintang…. teruslah jaga dia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar